Transformation is not something we do to our clients. Rather, it is a shared journey - a challenging and ambitious venture with a mutual goal: dramatic improvements in financial and operating performance

Team-Based Organization

Konsep team-based organization merupakan jawaban komprehensif terhadap isu demokrasi industri. Konsep ini menciptakan keterlibatan karyawan yang tinggi, sehingga menghasilkan kepuasan kerja dan kesetiaan karyawan pada perusahaan. Kondisi inilah yang pada gilirannya akan menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Satu team-based organization berusaha memberdayakan tim dengan cara mendesentralisasi pengambilan keputusan sampai pada tingkat tim. Konsep ini didasari asumsi “those closest to the job know it best” sehingga timlah yang paling mengetahui apa yang terjadi di lapangan. Karenanya, tim memiliki kewenangan cukup besar untuk mengambil sejumlah keputusan penting yang berkaitan dengan pekerjaan. Di sini tim menjalankan berbagai fungsi kepemimpinan dan manajemen seperti merencanakan, menetapkan tujuan, menyusun jadwal dan anggaran, merencanakan pelatihan serta bertanggung jawab terhadap produk. Dalam organisasi yang memiliki tingkat pemberdayaan yang tinggi ini, tim berwenang mengevalusi kinerjanya sendiri. Mereka bahkan dapat pula menentukan kompensasi yang layak diterima oleh setiap anggotanya.

Konsep ini membawa banyak perubahan dalam pengelolaan organisasi:
  • Pekerjaan di desain ulang sehingga tidak lagi berdasar fungsi melainkan berdasar proses. Satu tim melakukan proses kerja dari A sampai Z. Karenanya dalam tim terdapat berbagai karyawan – termasuk staf pendukung – dengan keahlian beragam.
  • Desain ini berdampak positif yaitu tumbuhnya ras memiliki terhadap proses, produk dan jasa yang dihasilkan. Tim juga akan bertanggung jawab penuh terhadap pelanggan.
  • Organisasi perlu memiliki budaya kepercayaan yang tinggi, karena tanpa kepercayaan konsep ini sulit diterapkan.
  • Organisasi perlu melatih karyawannya agar memiliki kemampuan bekerja dalam tim dan mengambil keputusan, di samping kemampuan ynag bersifat teknis.
Konsep ini mengubah peranan manajemen puncak menjadi katalisator dan fasilitator. Mereka kini terlepas dari persoalan rutin organisasi sehingga dapat menggunakan waktunya untuk memikirkan hal-hal yang lebih strategis.


our role is not over until you realize the desired business results